Minggu, 27 November 2011

The Smurfs A Christmas Carol (2011) DVDRip 350MB AVI

INFORMASI :
Release Date: 29 July 2011
Genre: Animation | Comedy | Family
Cast: Hank Azaria, Katy Perry and Jonathan Winters
 
 

Andra And The Backbone – IV (Full Album 2011)

Snow Beast (2011) DVDRip 400MB MKV

INFORMASI :
[FORMAT]:…………………..[ Matroska (MKV)
[GENRE]:……………………[ Drama | Sci-Fi | Thriller
[NO OF CDs]…………………[ 1
[FILE SIZE]:………………..[ 398MB
[RESOLUTION]:……………….[ 1280x720
[LANGUAGE ]:………………..[ English
[SUBTITLES]:………………..[ None
[ORIGINAL RUNTIME]:………….[ 1h 30mn
[RELEASE RUNTIME]:…………..[ 1h 30mn

Immortals (2011) DVDScr FILTERED Scorp 425MB MKV

INFORMASI :
[FORMAT]:…………………..[ Matroska
[GENRE]:……………………[ Action | Drama | Fantasy
[FILE SIZE]:………………..[ 424 MiB
[NO OF CDs]:………………..[ 1
[RESOLUTION]:……………….[ 720*368
[ASPECT RATIO]:……………..[ 1.957 ( MOD 16 RESOLUTION ;) DONT WORRY )
[FRAME RATE]:……………….[ 29.970 fps
[LANGUAGE ]:………………..[ English
[SUBTITLES]:………………..[ muxed
[ORIGINAL RUNTIME]:………….[ 01:42:00

Alt’z Band – Setulus Hati (Full Album 2011)

The Art of Getting By BDRip (2011) 556MB MKV

INFORMASI :
Genre: Drama
IMDB Ratings: 6.2/10
Director:Gavin Wiesen
Stars:Freddie Highmore, Emma Roberts
and Michael Angarano
 

Get Married 3 (2011) VCDrip MKV 400Mb

Nidji – Liberty (Full Album 2011)


Moneyball (2011) DVDR5 400MB MKV


INFORMASI :
Format………………….: Matroska
File size……………….: 422 MiB
Duration………………..: 2h 07mn
Overall bit rate…………: 462 Kbps
Resolution………………: 624 x 336 pixels
Frame rate………………: 25.000 fps
Audio…………………..: AAC 48000KHz
Audio Language…………..: English
 
DOWNLOAD

Love You You 2011 DVDScr 350MB MKV

INFORMASI :
Directed by: Jingle Ma
Country: China
Language: Manadarin
Subtitle: English
Year: 2011
Genre: Comedy, Romance

DOWNLOAD

TestDisk 6.13



INFORMASI :
TestDisk dirancang untuk membantu
mengembalikan partisi yang hilang dan membuat non-boot
disk bootable untuk file hilang yang disebabkan oleh
perangkat lunak yang rusak,beberapa jenis virus atau
kesalahan dari kita sendiri.
 

11-11-11 (2011) BRRip 720p 550MB MKV

INFORMASI :
[DIRECTOR]………………….[ Darren Lynn Bousman
[FORMAT]:…………………..[ MKV
[GENRE]:……………………[ Horror | Thriller
[NO OF CDs]…………………[ 1
[FILE SIZE]:………………..[ 550MB
[RESOLUTION]:……………….[ 1280*720
[LANGUAGE ]:………………..[ English
[ORIGINAL RUNTIME]:………….[ 1h 26mn


DOWNLOAD

Thrive (2011) DVDRip 500MB MKV

INFORMASI :
Release Date: 11 November 2011
Genre: Documentary
Stars: Lane Andrews, John Bedini
and Deepak Chopra

DOWNLOAD

TeamViewer 7.0.11884 Beta Portable

TeamViewer 7.0.11884 Beta Portable | 6.8 MB
TeamViewer - the All-In-One Solution for Remote Access and Support over the Internet. TeamViewer establishes connections to any PC or server all around the world within just a few seconds.
 
DOWNLOAD

Puncture (2011) BRRip 720p 550MB MKV


INFORMASI :
[DIRECTOR]………………….[ Adam Kassen, Mark Kassen
[FORMAT]:…………………..[ MKV
[GENRE]:……………………[ Drama
[NO OF CDs]…………………[ 1
[FILE SIZE]:………………..[ 550MB
[RESOLUTION]:……………….[ 1280*536
[LANGUAGE ]:………………..[ English
[ORIGINAL RUNTIME]:………….[ 1h 39mn


DOWNLOAD

The Hangover Part 2 (2011) BRRip 720p 550MB MKV

INFORMASI :
Release : 26 May 2011
Genre: Comedy
Cast: Bradley Cooper, Zach Galifianakis and Ed Helms

DOWNLOAD

Minggu, 06 November 2011

10 Wasiat Rasulullah

 




Sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah. Dan " Perkara yang pertama kali ditanyakan kepada seorang wanita pada hari kiamat nanti, adalah mengenai sholat lima waktu dan ketaatannya terhadap suami." (HR.Ibnu Hibban dari Abu Hurairah)

Ada 10 wasiat Rasulullah kepada putrinya Fathimah binti Rasulillah. Sepuluh wasiat yang beliau sampaikan merupakan mutiara yang termahal nilainya bila kemudian dimiliki oleh setiap istri sholehah. Wasiat tersebut adalah:

1. Ya Fathimah, kepada wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya, Allah pasti akan menetapkan kebaikan baginya dari setiap biji gandum, melebur kejelekan, dan meningkatkan derajat wanita itu.

2. Ya Fathimah, kepada wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah menjadikan dirinya dengan neraka tujuh tabir pemisah.

3. Ya Fathimah, tiadalah seorang yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan mencuci pakaiannya, melainkan Allah akan menetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

4. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang menahan kebutuhan tetangganya, melainkan Allah akan menahannya dari minum telaga kautsar pada hari kiamat nanti.

5. Ya Fathimah, yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhoaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridho kepadamu, maka aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah wahai Fathimah, kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.
6. Ya Fathimah, apabila wanita mengandung, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan serta melebur seribu kejelekan. Ketika wanita merasa sakit akan melahirkan, Allah menetapkan pahala baginya sama dengan pahala para pejuang di jalan Allah. Jika dia melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya. Bila meninggal ketika melahirkan, maka dia tidak akan membawa dosa sedikitpun. Didalam kubur akan mendapat pertamanan indah yang merupakan bagian dari taman sorga. Dan Allah memberikan pahala kepadanya sama dengan pahala seribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.

7. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang melayani suami selama sehari semalam dengan rasa senang serta ikhlas, melainkan Allah mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya di hari kiamat berupa pakaian yang serba hijau, dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Dan Allah memberikan kepadanya pahala seratus kali beribadah haji dan umrah.

8. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang tersenyum di hadapan suami, melainkan Allah memandangnya dengan pandangan penuh kasih.

9. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang membentangkan alas tidur untuk suami dengan rasa senang hati, melainkan para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

10. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggot dan memotong kumisnya, serta memotong kukunya, melainkan Allah memberi minuman arak yang dikemas indah kepadanya yang didatangkan dari sungai2 sorga. Allah mempermudah sakaratul-maut baginya, serta kuburnya menjadi bagian dari taman surga. Dan Allah menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shirathal-mustaqim dengan selamat.

Sabtu, 05 November 2011

Zombie Apocalypse (2011) TVRip 350MB MKV

INFORMASI :
Release Date: 29 October 2011
Genre: Action | Horror | Sci-Fi
Cast: Ving Rhames, Taryn Manning and Lesley-Ann Brandt

Menjaga Anak dari Bahaya ‘Ain



Muroja’ah: Ust. Subhan Khadafi, Lc.
Kenikmatan adalah hal yang didambakan setiap orang. Dan setiap kenikmatan juga dapat sekaligus menjadi ujian bagi seseorang. Salah satu kenikmatan yang dikaruniakan oleh Allah bagi sepasang insan adalah hadirnya sang buah hati dalam kehidupan. Ketika telah lahir, maka fisiknya yang lucu mengundang orang untuk memandang, memanjakan, menyentuhnya. Dan ketika tumbuh beranjak menjadi sosok kanak-kanak, tetap tingkah lakunya banyak mengundang perhatian orang.
Dengan sebab ini, maka perlulah kita ketahui sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Setiap yang memiliki kenikmatan pasti ada yang iri (dengki).” (Shahihul Jami’ 223. Lihat majalah Al Furqon). Perlu menjadi perhatian bagi orang tua bahwa dalam syari’at Islam telah dijelaskan adanya bahaya ‘ain (pandangan mata) terutama bagi anak-anak. Pandangan mata yang berbahaya ini dapat muncul dengan sebab kedengkian orang yang memandang atau karena kekaguman.
Bahaya ‘Ain
Ibnu Qoyyim rohimahullah dalam kitab Tafsir Surat Muawwadzatain berkata, “Bahaya dari pandangan mata dapat terjadi ketika seseorang yang berhadapan langsung dengan sasarannya. Sasaran tukang pandang terkadang bisa mengenai sesuatu yang tidak patut didengki, seperti benda, hewan, tanaman, dan harta. Dan terkadang pandangan matanya dapat mengenai sasaran hanya dengan pandangan yang tajam dan pandangan kekaguman.” Pengaruh dari bahaya pandangan mata pun hampir mengenai Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana firman-Nya,
وَإِن يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ لَمَجْنُونٌ
“Sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar al Qur’an dan mereka mengatakan ‘Sesungguhnya dia (Muhammad) benar-benar gila.” (Al Qalam [68]: 51)
Terdapat pula hadits dari Ibnu Abbas bahwasanya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
العين حقُُّ ولو كان شيء سابق القدر لسبقته العين
“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya.” (HR. Muslim)
Subhanallah, lihatlah bagaimana bahaya ‘ain telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan As Sunnah. Dan terdapat pula contoh-contoh pengaruh buruk ‘ain yang terjadi pada masa sahabat. Salah satunya adalah yang terjadi ada Sahl bin Hunaif yang terkena ‘ain bukan karena rasa dengki namun karena rasa takjub. Sebagaimana dalam hadits,
Dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif menyebutkan bahwa Amir bin Rabi’ah pernah melihat Sahl bin Hunaif mandi lalu berkatalah Amir, “Demi Allah, Aku tidak pernah melihat (pemandangan) seperti hari ini, dan tidak pernah kulihat kulit yang tersimpan sebagus ini.” Berkata Abu Umamamh, “Maka terpelantinglah Sahl.” Kemudian Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi Amir. Dengan marah beliau berkata, “Atas dasar apa kalian mau membunuh saudaranya? Mengapa engkau tidak memohonkan keberkahan (kepada yang kau lihat)? Mandilah untuknya!” Maksudnya Nabi menyuruh Amir berwudhu kemudian diambil bekas air wudhunya untuk disiramkan kepada Sahl dan ini adalah salah satu cara pengobatan orang yang tertimpa ‘ain bila diketahui pelaku ‘ain tersebut (*). Maka Amir mandi dengan menggunakan satu wadah air. Dia mencuci wajah, kedua tangan, kedua siku, kedua lutut, ujung-ujung kakinya dan bagian dalam sarungnya. Kemudian air bekas mandinya itu dituangkan kepada Sahl, lantas dia sadar dan berlalulah bersama manusia.” (HR. Malik dalam al Muwaththa 2/938, Ibnu Majah 3509, dishahihkan oleh Ibnu Hibban 1424. sanadnya shahih, para perawinya terpercaya, lihat Zaadul Ma’ad tahqiq Syu’aib al Arnauth dan Abdul Qadir al Arnauth 4/150 cet tahun 1424 H. Lihat majalah Al Furqon).
(*) Kata mandi yang ada di sini maksudnya adalah berwudhu sebagaimana disebutkan Imam Malik dalam kitab Al Muwattho. Wallahu a’lam.
Tanda-Tanda Terkena ‘Ain
Tanda-tanda anak yang terkena ‘ain di antaranya adalah menangis secara tidak wajar (bukan karena lapar, sakit atau mengompol), kejang-kejang tanpa sebab yang jelas, tidak mau menyusu pada ibunya tanpa sebab, atau kondisi tubuh sang anak kurus kering dan tanda-tanda yang tidak wajar lainnya.
Sebagaimana dalam hadits dari Amrah dari ‘Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata, “Pada suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk rumah. Tiba-tiba beliau mendengar anak kecil menangis, lalu Beliau berkata,
ما لِصبيِّكم هذا يبكي قهلاََ استرقيتم له من العين
“Kenapa anak kecilmu ini menangis? Tidakkah kamu mencari orang yang bisa mengobati dia dari penyakit ‘ain?” (HR. Ahmad, Baqi Musnadil Anshar. 33304).
Begitu pula hadits Jabir radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Asma’ binti Umais, “Mengapa aku lihat badan anak-anak saudaraku ini kurus kering? Apakah mereka kelaparan?” Asma menjawab, “Tidak, akan tetapi mereka tertimpa ‘ain”. Beliau berkata, “Kalau begitu bacakan ruqyah bagi mereka!” (HR. Muslim, Ahmad dan Baihaqi)
Berlindung dari Bahaya ‘Ain
Sesungguhnya syari’at Islam adalah sempurna. Setiap hal yang mendatangkan bahaya bagi umatnya, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentu telah menjelaskan tentang perkara tersebut dan cara-cara mengantisipasinya. Begitu pula dengan bahaya ‘ain ini.
1. Bagi Seseorang yang Memungkinkan Memberi Pengaruh ‘Ain
Berdasarkan hadits Abu Umamah di atas maka hendaknya seseorang yang mengagumi sesuatu dari saudaranya maka yang baik adalah mendoakan keberkahan baginya. Dan berdasarkan surat Al Kahfi ayat 39, maka ketika takjub akan sesuatu kita juga dapat mengucapkan doa:
مَا شَآءَ اللهُ لاَ قُوَّةَ إلاَّ بِا للهِ
Artinya:
“Sungguh atas kehendak Allah-lah semua ini terwujud.”
2. Bagi yang Memungkinkan Terkena ‘Ain
Sesungguhnya ‘ain terjadi karena ada pandangan. Maka hendaknya orang tua tidak berlebihan dalam membanggakan anaknya karena dapat menimbulkan dengki ataupun kekaguman pada yang mendengar dan kemudian memandang sang anak. Adapun jika memang kenikmatan itu adalah sesuatu yang memang telah nampak baik dari kepintaran sang anak, fisiknya yang masya Allah, maka hendaknya orang tua mendoakan dengan doa-doa, dzikir dan ta’awudz yang telah diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, diantaranya adalah surat muawadzatain (surat Annas dan al-Falaq). Ada pula do’a yang biasa diucapkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta perlindungan untuk Hasan dan Husain, yaitu:
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانِِ وَ هَامَّةِِ وَ مِنْ كُلِّ عَيْنِِ لامَّةِِ
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracung dan dari pengaruh ‘ain yang buruk.” (HR. Bukhari dalam kitab Ahaditsul Anbiya’: 3120)
Atau dengan doa,
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَِ
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.” (HR. Muslim 6818).
Kemudian, terdapat pula do’a yang dibacakan oleh malaikat Jibril alaihissalam ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapat gangguan setan, yaitu:
بِسْمِ اللهِ أرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءِِ يُؤْذِيْكََ مِن شَرِّ كُلِّ نَفْسِِ وَ عَيْنِ حَاسِدِِ اللهُ يَشْفِيكَ
“Dengan menyebut nama Allah, aku membacakan ruqyah untukmu dari segala sesuatu yang menganggumu dari kejahatan setiap jiwa dan pengaruh ‘ain. Semoga Allah menyembuhkanmu.”
Dan terdapat do’a-do’a lain yang dapat dibacakan kepada sang anak untuk menjaganya dari bahaya ‘ain ataupun menyembuhkannya ketika telah terkena ‘ain. (lihat Hisnul Muslim oleh DR. Sa’id bin Ali bin Wahf Al Qahthani atau Ad Du’a min Al Kitab wa As Sunnah yang telah diterjemahkan dengan judul Doa-doa Dan Ruqyah dari Al-Qur’an dan Sunnah oleh DR. Sa’id bin Ali bin Wahf Al Qahthani)
Kesalahan-Kesalahan Dalam Penjagaan dari Bahaya ‘Ain atau Sejenisnya
Memang bayi sangat rentan baik dari bahaya ‘ain ataupun gangguan setan lainnya. Terdapat beberapa kesalahan yang biasa terjadi dalam menjaga anak dari gangguan tersebut karena tidak berdasarkan pada nash syari’at. Diantara kesalahan-kesalahan tersebut adalah:
  1. Menaruh gunting di bawah bantal sang bayi dengan keyakinan itu akan menjaganya. Sungguh ini termasuk kesyirikan karena menggantungkan sesuatu pada yang tidak dapat memberi manfaat atau menolak bahaya.
  2. Mengalungkan anak dengan ajimat, mantra dan sebagainya. Ini juga termasuk perbuatan syirik dan hanya akan melemahkan sang anak dan orang tua karena berlindung pada sesuatu selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Perlulah kita selalu mengingat, bahwa sekalipun kita mengetahui bahaya ‘ain memiliki pengaruh sangat besar dan berbahaya, namun tidaklah semua dapat terjadi kecuali dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan kita sebagai orang Islam tidaklah berlebihan dalam segala sesuatu. Termasuk dalam masalah ‘ain ini, maka seseorang tidak boleh berlebihan dengan menganggap semua kejadian buruk berasal dari ‘ain, dan juga tidak boleh seseorang menganggap remeh dengan tidak mempercayai adanya pengaruh ‘ain sama sekali dengan menganggapnya tidak masuk akal. Ini termasuk pengingkaran terhadap hadits-hadits shahih Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam. Sikap yang terbaik bagi seorang muslim adalah berada di pertengahan, yaitu mempercayai pengaruh buruk ‘ain dengan tidak berlebihan sesuai dengan apa yang dikhabarkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Wallahu a’lam.
Maraji’:
  1. Majalah Al Furqon edisi 4 Tahun V/Dzulqo’dah 1426.
  2. Doa-Doa dan Ruqyah dari Al Qur’an dan Sunnah. Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al Qahthani. Media Hidayah. 2004.
  3. Tafsir Surah Muawwadzatain. Imam Ibnu Qoyyim Al Jauziyah. Akbar. 2002.
  4. Tumbuh di Bawah Naungan Ilahi. Syaikh Jamal Abdul Rahman. Media Hidayah. 2002.

Apollo 18 (2011) DVDR5 350MB MKV

INFORMASI :
Release Date: 2 September 2011
Genre: Horror | Sci-Fi | Thriller
Stars: Warren Christie, Lloyd Owen and Ryan Robbins

Menjaga kemuliaan diri



Sesungguhnya, salah satu metode yang paling sukses dan berhasil meluruskan kesalahan dan penyimpangan dalam masyarakat adalah dengan cara membahas kesalahan-kesalahan tersebut, penyebabnya, serta cara pengobatannya, kendati hal tersebut sangat peka. Sementara, mendiamkan kesalahan-kesalahan tersebut dan berpura-pura tidak mengetahuinya –meski sekecil atau seremeh apa pun– merupakan jalur menuju puncak marabahaya dan jalan menuju kebinasaan.
Perbuatan keji itu bisa saja datang karena lemahnya iman seorang hamba, serta berkuasanya setan terhadap umat manusia. Juga, disebabkan oleh pergaulan dengan teman-teman yang buruk, ditambah lagi dengan minimnya perasaan selalu diawasi Allah Subhanahu wa Ta’ala, Dzat yang Maha Esa.
Kukenal keburukan
Bukan untuk terjerumus ke dalamnya
Namun untuk berjaga-jaga darinya.
Barang siapa yang tidak mengenal keburukan dari kebaikan
Ia akan terjerumus ke dalamnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memperingatkan kita dari keburukan, bahkan memperingatkan kita agar jangan sampai mendekati keburukan tersebut dan penyebabnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Alquran yang jelas dan tegas isinya,
وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً
Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan jalan yang buruk.” (Q.s. Al-Isra’: 32)
Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengingatkan kita dari segala keburukan tersebut, dengan sabdanya, “Tidaklah seorang pezina dikatakan beriman pada saat dia berzina, dan tidaklah seseorang dikatakan beriman pada saat dia minum khamr.” (H.r. Bukhari, no. 2995; Muslim, no. 86)
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Apabila seorang hamba berzina maka keimanannya keluar dari dirinya; iman tersebut laksana sebuah bayangan yang melindungi di atas kepalanya. Jika ia meninggalkan zina maka iman akan kembali kepadanya.” (Lihat Shahih Al-Jami’, no. 586; dan As-Silsilah Ash-Shahihah, no. 509)
Wahai para lelaki muslim, perlu diketahui, yang dinamakan zina bukan hanya pada kemaluan, melainkan mencakup mata, telinga, lisan, tangan, kaki, dan hati. Kemaluan yang akan membenarkan atau mendustakannya.
Dari Abu Hurairah radhialahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam; beliau bersabda, “Telah dituliskan bagi anak Adam bagiannya dari zina. Karenanya, itu pasti akan menimpanya, bukan sesuatu yang mustahil. Kedua mata berzina; zinanya dengan melihat (perkara yang diharamkan Allah Subhanahu wa Ta’ala). Kedua telinga berzina; zinanya dengan mendengar (perkara yang diharamkan). Lisan juga berbuat zina; zinanya dengan berkata-kata (melontarkan ucapan yang diharamkan). Tangan juga berzina; zina tangan dengan memegang (perkara yang diharamkan). Kaki juga berzina; zina kaki dengan melangkah ketempat yang diharamkan. (Zinanya) hati dengan menginginkan dan mengkhayal (berangan-angan). Kemudian semua itu dibuktikan oleh kemaluan atau didustakan olehnya.” (Lihat Shahih At-Targhib wat Tarhib, no. 1904)
Khususnya yang menimpa kita pada zaman ini. Zaman yang penuh dengan segala bentuk fitnah, ketika segala pintu penyimpangan telah dibuka semua pihak dari segala arah, ketika segala bencana dan cobaan telah merata, saat asingnya agama Islam dan kaum muslimin yang istiqamah mengamalkan agamanya. Kenyataanlah yang menjadi saksi atas semuanya!
Waspadalah! Jangan sampai terjerumus ke dalam berbagai perbuatan dosa dan maksiat. Jangan sampai terjerumus ke dalam perkara-perkara yang menyebabkan kemurkaan Allah Ta’ala.
Kita semua yakin bahwa tidaklah manusia berbeda-beda dalam tingkatan kemuliaan dan kehormatan, tidak pula manusia akan tertimpa segala macam kesedihan, kecuali karena perkara yang menjadi kesenangan hawa nafsunya. Dengan demikian, seseorang yang memiliki kemauan kuat akan mewujudkan kemuliaan dirinya yang tampak jelas dalam kepribadian yang terpuji.
Sebaliknya, kelemahan dan kehinaan bisa menjatuhkan seseorang dari derajat manusia yang sangat mulia menuju derajat binatang yang sangat hina. Oleh karena itu, harga diri manusia akan muncul kala dia menolak kehinaan dan teguh dalam pendirian, dengan segala pertimbangan yang dimilikinya, kebersihan hati dan pendengarannya dari semua kejelekan, juga kehormatan diri dalam kesuciannya, keharuman nama dan kehormatannya, serta memilih perkara terbaik di akhir kehidupannya.
Sungguh, orang-orang yang mulia di setiap umat dan generasi –kendati dimasa jahiliah yang penuh dengan kegelapan sekalipun–berbangga dengan kemuliaan dan keharuman nama mereka serta penjagaan terhadap kehormatan dan harga diri mereka. Mereka tegak berdiri dengan dasar itu semua, laksana harimau dan singa nan buas. Mereka cuci kehinaan diri mereka dengan menggunakan ujung panah dan pedang mereka. Mereka tidak pernah tidur dalam kehinaan. Mereka tak pernah bisa bersabar atas kehinaan, juga tak pernah mau menerima kehinaan tersebut.
Hindun binti ‘Utbah radhiallahu ‘anhuma pernah berkata ketika beliau berbai’at kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, apakah wanita yang merdeka itu mungkin akan berbuat zina?” (Lihat Qabasat min Khuthabi Al-Haramain, karya Ibnu Humaid)
Pertanyaan ini diajukan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena penjagaan akan kehormatan diri serta kemuliaannya. Wallahu a’lam.
Wahai lelaki muslim, lihatlah seorang wanita di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menanyakan hal itu kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam! Lantas bagaimana dengan para lelaki muslim di zaman sekarang ini?
Faktor pendorong segala perbuatan keji
Tidak lain, aktor di belakang semua perbuatan keji itu adalah setan yang terkutuk bersama semua pengikutnya. Mereka yang berada di balik segala perbuatan keji, yang kecil maupun yang besar. Dialah musuh kita yang sebenarnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjelaskan kepada kita semua di dalam Kitab-Nya, tentang permusuhan dan peperangan tersebut.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوّاً إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
Sesungguhnya syaithan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaithan-syaithan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni Naar yang menyala-nyala.” (Q.s. Fathir: 6)
Tatkala seorang manusia merasakan keberadaan medan pertempuran yang kekal abadi antara ia dengan musuhnya –yakni setan– maka ia akan selalu siap sedia dengan segala kekuatan dan kesiagaannya serta diiringi oleh jiwa pembelaannya terhadap diri sendiri. Ia akan siap sedia membela dirinya untuk menolak segala penyesatan dan penyimpangan. Ia juga akan terjaga dari segala pintu-pintu gangguan setan yang masuk ke dalam dirinya. Dia akan selalu berusaha mencari tahu hakikat segala kekhawatiran dan kecemasan, lalu ia akan selalu berusaha memalingkannya secepatnya kepada timbangan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang ditegakkannya agar semakin jelas bagi dirinya. Bisa jadi, segenap kekhawatiran dan kecemasan itu merupakan tipuan yang tersembunyi dari musuh bebuyutannya yang sudah lama, yaitu setan.
Sesungguhnya musuh bebuyutan bagi semua keturunan Adam ini terus-menerus membuat makar dan segala tipu daya. Ia pun sudah mengikrarkan bahwa ia akan terus masuk ke dalam pertempuran sepanjang masa, dengan berbagai tingkatan yang sangat rapi dan teratur. Ia akan terus-menerus menyusun siasat untuk mengganggu manusia selangkah demi selangkah …. (Lihat Maqami’usy Syaithan, karya Al-Hilali)
Wahai para lelaki muslim, ketahuilah bahwa ketika seorang mukmin telah menyadari bahwa langkah di hadapannya adalah langkah-langkah setan maka wajib baginya untuk mengangkat kakinya lalu segera berbalik arah menuju jalan cahaya. Terkadang iblisakan memberikan gambaran palsu dalam pikiran orang-orang yang beriman serta membuat kerancuan bahwa jalan-jalan yang terbentang di hadapannya adalah jalan kebaikan.
Meski demikian, hendaknya seorang mukmin bersikap cerdas dan berbekal ilmu agar dia bisa membedakan langkah-langkah setan dan jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha Pemurah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ وَمَن يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ
Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah setan maka sesungguhnya setan itu menyuruh untuk mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar.” (Q.s. An-Nur: 21)
“Sesunggunya setan benar-benar akan membukakan 99 pintu kebaikan bagi seorang hamba, untuk tujuan membuka satu pintu keburukan.” (Hilyatul Auliya’ wa Thabaqatul Ashfiya’, jilid V, hlm. 331)
Wahai lelaki muslim, kalian harus mengetahui kenyataan bahwa setan mampu dan sanggup untuk merasuk hingga ke dalam pemikiran dan hati manusia, tanpa ia sadari dan ia ketahui. Ia akan dibantu oleh tabiat asli penciptaan setan itu sendiri. Inilah yang sering kita sebut “was-was/bisikan jahat setan”. Allahu a’lam.
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengabarkan kepada kita tentang hal itu dengan firman-Nya,
مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ
Dari kejahatan (bisikan) setan yang bisa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia”, (Qs. An-Naas : 4-5)
“Sesungguhnya, jika seorang muslim memegang teguh agama dan Islamnya, baik dalam perkataan maupun perbuatan, maka setan tidak akan memperoleh jalan untuk menyesatkannya. Namun, jika ia meremehkan dan bermalas-malasan dalam sebagian perkara –yaitu kebaikan– maka setan akan mendapat kesempatan dan pintu masuk untuk menyesatkannya.” (Lihat Alamus Syaithan, karya Dr. Al-Asyqar)
Dengan demikian, hendaklah seorang muslim selalu waspada dan berhati-hati dari segala gangguan dan bisikan jahat setan!
Wahai para lelaki muslim, coba kita renungkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini.
Shafiyyah radhiallahu ‘anha berkata, “Dahulu Nabi (shalallahu ‘alaihi wa sallam)  i’tikaf [pada sepuluh (hari) terakhir bulan Ramadhan]. Aku datang mengunjunginya pada malam hari, [ketika itu di sisinya ada beberapa isteri beliau sedang bergembira ria] maka aku pun berbincang sejenak, kemudian aku bangun untuk kembali, [maka beliau pun berkata, 'Jangan tergesa-gesa sampai aku bisa mengantarmu]. Kemudian beliau berdiri bersamaku untuk mengantarkanku pulang; tempat tinggal Shafiyyah itu pada kemudian hari berubah menjadi rumah Usamah bin Zaid. [Sesampainya di samping pintu masjid yang terletak di samping pintu Ummu Salamah], lewatlah dua orang laki-laki dari kalangan Anshar. Ketika keduanya melihat Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam maka keduanya pun bergegas, kemudian Nabi pun bersabda, ‘Tenanglah [Janganlah kalian terburu-buru, ini bukanlah sesuatu yang kami benci], ini adalah Shafiyyah bintu Huyay (istri Rasulullah sendiri, red.).’  Kemudian keduanya berkata, ‘Subhanallah (Mahasuci Allah), wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.’ Beliau pun bersabda, ‘Sesungguhnya setan itu menjalari anak Adam pada aliran darahnya; sesungguhnya aku khawatir kejelekan akan bersarang di hati kalian –atau beliau berkata, ‘… sesuatu …’).” (Dikeluarkan oleh Bukhari, 4:240, Muslim, no. 2157; tambahan yang terakhir terdapat pada riwayat Abu Dawud, 7:142–143 dalam ‘Aunul Ma’bud)
Seorang hamba Allah Ta’ala yang paling mulia dan paling suci saja berupaya menjelaskan secara terus-terang, sebagaimana sabda beliau, “Tenanglah, sesungguhnya wanita yang bersamaku adalah Shafiyyah binti Huyay.” Ucapan ini ditujukan agar harga diri, kehormatan, dan agama ini tetap terjaga dari segala noktah hitam yang mengotori dan merusaknya. Allahu a’lam.
Bagaimana denganmu, wahai para lelaki muslim? Apakah engkau telah berusaha menjaga agama dan kehormatanmu? Apakah dirimu juga telah mengantisipasi segala penyebab yang bisa merusak agama dan kehormatanmu? Jawablah dengan hatimu, wahai para lelaki muslim!
Duhai … semua perbuatan zina adalah perjanjian yang sangat zalim. Zina adalah akhlak yang sangat hina dan rendah. Telah hilang seluruh kenikmatan karenanya dan tinggalah kerugian dan keluh kesah yang berkepanjangan.
Imam Ahmad rahimahullah sering kali melantunkan syairnya,
Hilanglah kelezatan
Dari orang yang melakukan perbuatan haram
Tinggalah dosa dan kehinaan
Tinggalah akibat-akibat yang jelek
Tidak ada kebaikan dalam kenikmatan
Dengan sesuatu yang berakibat neraka

Cat Run (2011) BDRip 480p 400MB MKV

INFORMASI :
Release Date: 1 April 2011
Genre: Action | Comedy
Stars: Paz Vega, Janet McTeer and Christopher McDonald 
 

Doa yang Tak Kunjung Terkabul ????



Saudara/i ku, semoga Allah menyayangi diriku dan juga dirimu…. Melakukan kesalahan dalam berdoa bisa menjadi salah satu penyebab sehingga doa tak kunjung terkabul. Mengenali berbagai kesalahan dalam berdoa merupakan salah satu bentuk ikhtiar agar Allah berkenan mengabulkan doa kita.
Saudariku, semoga Allah memberi ilmu yang bermanfaat kepada diriku dan juga dirimu…. Tahukah engkau apa saja kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam berdoa?

1. Menyepelekan kekhusyukan dan perendahan diri di hadapan Allah ketika berdoa.
Allah ta’ala berfirman,
ادْعُواْ رَبَّكُمْ تَضَرُّعاً وَخُفْيَةً إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
Berdoalah kepada Rabbmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.” (Q.S. Al-A’raf:55)
Allah ta’ala juga berfirman,
إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَباً وَرَهَباً وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ
“Sesungguhnya, mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) segala kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.” (Q.S. Al-Anbiya’:90)
Seseorang yang berdoa seharusnya bersikap khusyuk, merendahkan diri di hadapan Allah, tawadhu’, dan menghadirkan hatinya. Kesemua ini merupakan adab-adab dalam berdoa. Seseorang yang berdoa juga selayaknya memendam keinginan mendalam agar permohonannya dikabulkan, dan dia hendaknya tak henti-henti meminta kepada Allah. Seyogianya, dia selalu ingin menyempurnakan doanya dan memperbagus kalimat doanya, agar doa tersebut terangkat menuju Al-Bari (Dzat yang Maha Mengadakan segala sesuatu), dan itu dilakukannya hingga Allah mengabulkan doa itu.
Imam Ahmad meriwayatkan sebuah hadits, yang sanadnya dinilai hasan oleh Al-Mundziri, dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian berdoa kepada Allah maka berdoalah kepada-Nya dengan penuh keyakinan bahwa doa tersebut akan dikabulkan. Sesungguhnya, Allah tidaklah mengabulkan doa seorang hamba, yang dipanjatkan dari hati yang lalai.”

2. Putus asa, merasa doanya tidak akan terkabul, serta tergesa-gesa ingin doanya segera terwujud.
Sikap-sikap semacam ini merupakan penghalang terkabulnya doa. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda,
يستجاب لأحدكم ما لم يعجل يقول دعوت فلم يستجب لي
Doa yang dipanjatkan seseorang di antara kalian akan dikabulkan selama dia tidak tergesa-gesa. Dirinya berkata, ‘Aku telah berdoa namun tidak juga terkabul.’
Telah diketengahkan, bahwa seseorang yang berdoa sepatutnya yakin bahwa doanya akan dikabulkan, karena dia telah memohon kepada Dzat yang Paling Dermawan dan Paling Mudah Memberi.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Dan Rabbmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
(Q.S. Al-Mu’min:60)
Barang siapa yang belum dikabulkan doanya, jangan sampai lalai dari dua hal:
  • Mungkin ada penghalang yang menghambat terkabulnya doa tersebut, seperti: memutus hubungan kekerabatan, bersikap lalim dalam berdoa, atau mengonsumsi makanan yang haram. Secara umum, seluruh perkara ini menjadi penghalang terkabulnya doa.
  • Boleh jadi, pengabulan doanya ditangguhkan, atau dia dipalingkan dari keburukan yang semisal dengan isi doanya. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu ‘anhu,
أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ” ما من مسلم يدعو بدعوة ليس فيها إثم ولا قطيعة رحم إلا أعطاه الله بها إحدى ثلاث : إما أن يعجل له دعوته وإما أن يدخرها له في الآخرة وإما أن يصرف عنه من السوء مثلها ” قالوا : إذن نكثر قال : ” الله أكثر “
Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa yang tidak mengandung dosa dan tidak pula pemutusan hubungan kekerabatan, melainkan Allah akan memberinya salah satu di antara tiga hal: doanya segera dikabulkan, akan disimpan baginya di akhirat, atau dirinya akan dijauhkan dari keburukan yang senilai dengan permohonan yang dipintanya.” Para shahabat berkata, “Kalau begitu, kami akan banyak berdoa.” Rasulullah menanggapi, “Allah lebih banyak (untuk mengabulkan doa kalian).” (Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Ya’la dengan sanad jayyid; hadits ini berderajat sahih dengan adanya beberapa hadits penguat dari jalur ‘Ubadah bin Shamit yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Al-Hakim, serta dari jalur Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Ahmad dan selainnya.)

3. Berdoa dengan kedudukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta bertawasul dengannya.
Tindakan ini merupakan salah satu bentuk bid’ah dan bentuk kelaliman dalam berdoa. Dasarnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengajarkan cara berdoa semacam itu kepada seorang shahabat pun. Ini membuktikan bahwa berdoa dengan menggunakan kedudukan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bertawasul dengan para pemilik kedudukan adalah amalan bid’ah, serta merupakan sebuah cara ibadah baru yang dikarang-karang tanpa dalil. Demikian juga dengan segala bentuk sarana yang berlebih-lebihan (ghuluw) yang menyebabkan doa terhalang untuk terkabul.
Adapun riwayat,
اسألوا بجاهي فإن جاهي عند الله عظيم
Bertawasullah dengan kedudukanku! Sesungguhnya, kedudukan sangat mulia di sisi Allah,
maka riwayat ini merupakan sebuah kedustaan besar atas nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak sahih disandarkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

4. Bersikap lalim dalam berdoa, misalnya: doa yang isinya perbuatan dosa atau pemutusan hubungan kekerabatan.
Sebagaimana tiga perkara yang disebutkan, perkara keempat ini juga menjadi salah satu penghalang terkabulnya doa seorang hamba. Sungguh, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
سيكون قوم يعتدون في الدعاء
Akan muncul sekelompok orang yang lalim dalam berdoa.” (H.R. Ahmad, Abu Daud, dan yang lainnya; hadits hasan sahih)
Allah ta’ala berfirman,
ادْعُواْ رَبَّكُمْ تَضَرُّعاً وَخُفْيَةً إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
Berdoalah kepada Rabbmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.” (Q.S. Al-A’raf:55)
Contoh sikap lalim: berdoa agar bisa melakukan dosa, agar bencana ditimpakan, atau supaya hubungan kekerabatan terputus. Sebagaimana hadits riwayat At-Tirmidzi dan selainnya dari Ubadah bin Shamit, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ما على الارض مسلم يدعو الله بدعوة إلا آتاه الله إياها ، أو صرف عنه من السوء مثلها ، ما لم يدع بإثم أو قطيعة رحم
Di muka bumi ini, tidak ada seorang muslim pun yang memanjatkan doa kepada Allah melainkan Allah pasti akan memberi hal yang dipintanya atau Allah akan memalingkannya dari keburukan yang senilai dengan isi doanya, sepanjang dia tidak memohon doa yang mengandung dosa atau pemutusan hubungan kekerabatan.” (H.r. Turmudzi dan Ahmad; dinilai sebagai hadits hasan-shahih oleh Al-Albani)
Saudariku, bersabarlah dalam menanti terkabulnya doa, perbanyak amalan saleh yang bisa menjadi sebab terwujudnya doa, dan jauhi segala kesalahan yang bisa menyebabkan doa tidak kunjung terkabul. Semoga Allah merahmati kita ….
Kita pungkasi tulisan ini dengan memohon kepada Allah, agar Dia tidak menolak doa kita.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak pernah puas, juga dari doa yang tidak terkabul.”

The Mill and the Cross (2011) DVDR5 350MB MKV

INFORMASI :
Release Date: 14 September 2011
Genre: Drama | History
Stars: Rutger Hauer, Michael York and Charlotte Rampling 
 

10 Tokoh Indonesia yang Sukses Tanpa Ijazah

Siapa bilang sukses perlu pendidikan yg tinggi, ini contoh 11 orang Indonesia yg sukses tanpa ijazah:
  1. Andy F. Noya
    Andy F. Noya
    PimRed Metro TV ini belum lulus sarjana… Satu hal yang menarik, Andy sebenarnya adalah orang teknik. Sejak lulus SD Sang Timur di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini sekolah di Sekolah Teknik Jayapura lalu melanjutkan ke STM Jayapura. “Tetapi sejak kecil saya merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuat saya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidup saya,”?tutur Andy.
  2. Adam Malik
    Adam Malik
    Ternyata orang yg dikabarkan Agen CIA ini ternyata gak pernah ngenyam bangku sekolah.
  3. M. H. Ainun Najib
    Emha Ainun Nadjib hanya tiga bulan kuliah, Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelumnya dia pernah ‘diusir’ dari Pondok Modern Gontor Ponorogo karena melakukan ‘demo’ melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga studinya, kemudian pindah ke Yogya dan tamat SMA Muhammadiyah I. Selebihnya Beliau jadi pengembara ilmu di luar sekolah hingga dia bisa jadi manusia dengan bermacam sebutan (multifungsi).
  4. Abdullah Gymnastiar
    Abdullah Gymnastiar
    Ternyata sukses menjadi kiai dan wirausahawan (pengusaha besar) tanpa ijazah. Walaupun sudah lulus, tapi dikabarkan sampai saat ini belum mengambil ijazahnya.
  5. Ajip Rosidi
    Ajip Rosidi
    Dia menolak ikut ujian akhir SMA karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Dia berkesimpulan bahwa banyak orang menggantungkan hidupnya kepada ijazah. “Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah”?. Dan itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya. Walhasil sampai pensiun sebagai guru besar tamu di Jepang, Dia yang tidak punya ijazah SMA, pada usia 29 th diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Univ. Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun. Berikut Sejarah Pendidikan Beliau :
    • Sekolah Rakyat 6 tah di Jatiwangi (1950)
    • Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta (1953)
    • Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956, tidak tamat)
  6. Bob Sadino
    Bob Sadino
    Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 th mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 t. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed. Pada th 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.
  7. Andrie Wongso
    Andrie Wongso
    Anak ke 2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang. Di usia 11 th (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.
  8. Purdi E Chandra
    Purdi E Chandra
    Sosok Purdi E. Chandrakini dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Primagama yang didirikannya bahkan masuk MURI lantaran memiliki 181 cabang di 96 kota besar di Indonesia dengan 100 rb siswa tiap th. Bukan suatu kebetulan jika pengusaha sukses identik dengan kenekatan mereka untuk berhenti sekolah atau kuliah. Seorang pengusaha sukses tidak ditentukan gelar sama sekali. Inilah yang dipercaya Purdi ketika baru membangun usahanya.
    Kuliah di 4 jurusan yang berbeda, Psikologi, Elektro, Sastra Inggris dan Farmasi di Universitas Gajah Mada (UGM) dan IKIP Yogya membuktikan kecemerlangan otak Purdi. Hanya saja ia merasa tidak mendapatkan apa2 dengan pola kuliah yang menurutnya membosankan. Ia yakin, gagal meraih gelar sarjana bukan berarti gagal meraih cita-cita. Purdi muda yang penuh cita2 dan idealisme ini pun nekad meninggalkan bangku kuliah dan mulai serius untuk berbisnis.
    Kini kabarnya sekarang sudah ada lebih dari 500 cabang Primagama di seluruh Indonesia.
  9. Hendy Setiono
    Hendy Setiono
    Hendy Setiono (kebab Baba Rafi) mengawali usaha tahun 2003 di Surabaya. Modalnya hanya Rp 10 jt atau sebuah gerobak burger. Kini bisnisnya berkembang pesat dengan menu makanan utama kebab serta santapan ala koboi (burger serta hotdog). Jumlah cabangnya setiap tahun terus bertambah. Terakhir, terdapat 140 outlet tersebar di 25 kota, antara lain Batam, Bali, Bandung, Banjarmasin, Malang, Gresik, Jember, Kediri, Lampung, Padang, Malang, Makasar, Medan, Pasuruan, Pekan Baru, Karawang, Surabaya, Sukabumi, Semarang, Sidoarjo, Tasikmalaya, Jogjakarta, dan Jakarta.
  10. Buya Hamka
    Buya Hamka
    HAMKA (1908-1981), adalah akronim kepada nama sebenar Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Ia adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara. Hamka mendapat pendidikan rendah di Sekolah Dasar Maninjau sehingga kelas dua. Ketika usia HAMKA mencapai 10 th, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Hamka mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. Hamka juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo.

Bellflower (2011) BRRip 720p 550MB MKV

INFORMASI :
Format………………….: Matroska
File size……………….: 548 MiB
Duration………………..: 1h 46mn
Overall bit rate…………: 720 Kbps
Resolution………………: 1280 x 536 pixels
Frame rate………………: 23.976 fps
Audio…………………..: AAC 48000KHz
Audio Language…………..: English
Subtitle………………..: None 
 

Doa Jatuh CInta



Ya Allah, jika aku jatuh cinta
cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya padaMu,
agar bertambah kekuatanku untuk mencintaiMu
Ya Hafiizh..,jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku padaMu

Ya Mujiibu..! Jika aku jatuh hati, izinkan
-lah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut padaMu, agar tidak terjatuh aku dalam JURANG CINTA SEMU

Ya Baarii…,jika aku jatuh
hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hatiMu….

Ya Jaami’u…, jika aku rindu, rindukanlah pada seseorang yang merindui
syahid di jalanMu…

Ya Khobiiru…, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurgaMu…
Ya Wahhaabu…,
Jika aku menikmati cinta kekasih Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirMu…

Ya Aziizu…, jika aku jatuh hati pada kekasih Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia ke
pada Mu….

Ya Haadiy…, jika Kau halalkan aku merindui kekasihMu, jangan biarkan aku melampai batas, sehingga melupakan aku pada cinta-
hakiki dan rindu abadi hanya kepadaMu…

Ya ‘Aliimu…, Engkau mengetahui bahwa hati ini telah terhimpun dalam cinta padaMu, telah berjum
-pa dalam taat padaMu, telah bersatu dalam dakwah padaMu, dan telah terpadu dalam membela syariatMu, penuhilah hati-hati ini dengan nurMu,
yang tidak pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan…

Ya Rahiim, duhai Dzat Yang Maha Penyayang …
Jika aku jatuh cinta kepada seseorang, cintakanlah aku kepada seseorang yang melabuhkan cintanya kepada-Mu, agar semakin besar dan kuatnya cintaku kepada-Mu. Jika aku menikmati indahnya cinta seseorang, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya menyebut-nyebut nama-Mu, dzikir kepada-Mu, membaca surat cinta-Mu Al-Qur’anul Kariim, dan romantisnya bertahajjud serta bermunajat kepada-Mu di sepertiga malam terakhir-Mu.
Ya Waduud, duhai Dzat Yang Maha Mencintai …
Jika aku rindu kepada seseorang, rindukanlah aku kepada seseorang yang sangat rindu berjumpa dengan-Mu dan merindui syahid di jalan-Mu. Jika aku rindu kepada seseorang, jagalah rinduku kepadanya agar tidak melebihi kerinduanku pada cinta-Mu, ampunan-Mu, dan surga-Mu yang agung. Jika engkau menghalalkan kerinduanku kepada seseorang, jangan biarkan kerinduanku melampaui batas, sehingga aku melupakan kerinduan hakiki berjumpa dan abadi bersama-Mu.

Amieeen Ya ROB,,,